Madu, si Manis yang berkhasiat


Bismillaahirrahmaanirrahiim
Siapa yang tak kenal dengan madu, cairan kental yang berasa manis ini, sudah di kenal sejak ribuan tahun yang lalu, digunakan sebagai bumbu atau bahan masakan dan juga sebagai obat untuk beragam penyakit. 

Madu berasal dari lebah, sebagaimana dalam AlQur’an dijelaskan: “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,” kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 68-69) . Berikut ilustrasinya:

Dari ilustrasi diatas tergambar jelas bahwa meskipun madu berasal dari dalam perut lebah ,madu bukanlah kotoran sisa pencernaan lebah karena madu berada ditempat khusus yang tidak tercampur dengan bahan lain dalam rongga perut lebah.

Berikut ini macam-macam bahan yang terkandung dalam madu:

1.Aneka senyawa karbohidrat seperti fruktosa (41%), glukosa (35%), sukrosa (1.9%) dan dekstrin (1.5%)
2.Vitamin B1, B2, B3, B6, C dan E, sehingga madu kaya akan antioksidan
3.Mineral Kalium, Natrium, Kalsium, Magnesium, Besi, Tembaga, Fosfor dan Sulfur. Kandungan mineral dalam madu mendekati kandungan yang terdapat dalam darah manusia. Magnesium dapat menghilangkan rasa kaku dalam otot sedangkan kalsium selain menguatkan tulang dan gigi juga mempunyai efek pereda stress.
4.Senyawa anti bakteri seperti polifenol, flavonoid, dan glikosida.
5.Enzim amylase (mencerna karbohidrat), diastase, invertase, protease (mencerna protein), lactase (mencerna laktosa susu), katalase, peroksidase, lipase (mencerna lemak) sehingga madu dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan tubuh.

Madu memiliki banyak kelebihan, diantaranya:

Sangat Mudah dicerna: hal ini sangatlah mudah dimengerti karena molekul gula didalamnya dapat berubah menjadi gula lain (misalnya fruktosa menjadi glukosa). Walaupun mempunyai kandungan asam yang tinggi, tapi madu sangat mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun. Dari kemudahan dicerna ini maka Madu lebah membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih baik.

Rendah kalori dibandingkan dengan gula: Bila dibandingkan dengan jumlah gula yang sama, kandungan kalori madu 40% lebih rendah dari gula biasa. Dan perlu diingat, walau memberi energi yang besar, tapi madu tidak menambah berat badan.

Difusi lebih cepat melalui darah: Bilamana kita campurkan kedalam air hangat, madu hanya membutuhkan waktu tujuh menit untuk berdifusi ke dalam darah. Perlu diketahui bahwa molekul gula bebasnya membuat otak berfungsi lebih baik karena otak merupakan pengonsumsi gula terbesar.

Membantu pembentukan darah: Didalamnya tersedia banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah, dan disamping itu ia membantu pembersihan darah. ia mempunyai pengaruh positif dalam mengatur dan membantu peredaran darah, dan dapat juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah pembuluh kapiler dan arteriosklerosis.

Membantu Membunuh bakteri: Didalam produk ini terkandung sifat membunuh bakteri, disebut dengan efek inhibisi. Dari penelitian mengenai madu, menunjukkan bahwa sifat ini meningkat dua kali lipat bila diencerkan dengan air. Sangatlah menarik bila kita cermati bahwa lebah yang baru lahir dalam koloni diberi makan madu encer oleh para lebah yang bertanggung jawab merawat mereka, seolah lebah tahu kemampuan produk mereka.

Royal jelly: Royal jelly adalah salah satu produk dari lebah lebah pekerja di dalam sarang. Produk ini mempunyai nilai gizi yang sangat tinggi, mengandung gula, protein, lemak, dan berbagai vitamin. Lebah pekerja memproduksi Royal jelly untuk dipersembahkan sebagai makanan sang ratu, dimana si Ratu Lebah ini mengkonsumsinya sepanjang hayatnya, sehingga dia mempunyai vitalitas untuk berkawin dan bertelur setiap harinya dan mempunyai umur 30x lipat lebih lama dari lebah pekerja.

Pos ini dipublikasikan di info sehat dan tag . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar